
Dalam acara itu,
bertindak sebagai penceramah adalah Perwakilan MUI Bima, Syatur H Ahmad. Ia
menjelaskan, bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba terbukti telah
merusak masa depan bangsa di negara manapun, merusak karakter manusia, merusak
fisik dan kesehatan masyarakat. Serta dalam jangka panjang berpotensi besar
mengganggu daya saing dan kemajuan suatu bangsa.
“Apabila seluruh
komponen bangsa tidak melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan yang
komprehensif, diprediksi jumlah penyalahguna narkoba akan terus meningkat,”
tutur Syahtur.
Keikutsertaan para pelajar ini, terkait erat dengan kampanye anti narkoba yang
sedang kita usung bersama saat ini. Badan Narkotika Nasional (BNN) yang
berkerjasama dengan Pemerintah Kota Bima, terus melakukan kampanye anti
narkoba.
“Kampanye ini penting
untuk membangun kesadaran bersama guna mencegah dan memberantas penyalahgunaan
dan peredaran gelap narkoba,” tandasnya.
Sebelumnya, Imtaq
tersebut dibuka oleh Wakil Walikota Bima HA Rahman H Abidin SE, dan dihadiri
Ketua DPRD Kota Bima, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Bima,
Kepala BNN Bima, pejabat daerah Kota Bima dari berbagai tingkatan, para kepala
sekolah, guru dan murid peserta pawai, serta para pimpinan organisasi
kemasyarakatan di Kota Bima. (KM Bolo)